Wahaiberita - Personel Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta mengamankan Yusra Efendi (26), mahasiswa yang hendak terbang dengan pesawat Batik Air dari Terminal 1C menuju Banda Aceh, Senin (2/10/2017) siang.
Di area terminal, pihak keamanan menerima informasi Yusra meracau kemudian memukul mobil patroli yang digunakan anggota TNI, bahkan memukul salah satu personel Avsec.
Pria ini pun babak belur setelah dihajar oleh beberapa anggota TNI yang berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Pelaku diduga depresi. Awalnya dia memukul kap mobil patroli lalu minta naik ke mobil tersebut. Tapi, pas ditanya mau ke mana, jawabannya juga tidak jelas," kata Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, saat seperti dilansir dari Kompas.com, Senin malam.
Pras menjelaskan, karena dianggap mengganggu kenyamanan di area terminal, Yusra yang juga menantang anggota TNI sempat dibawa ke pos polisi yang ada di ujung Terminal 1C dengan mobil patroli tersebut. Saat dibawa, Yusra didampingi personel Avsec bernama Osa Maliki (37).
"Tanpa ada omongan apa-apa, Avsec kami dipukul. Personel Avsec kami tidak ada bayangan dia akan memukul petugas sehingga tidak ada persiapan sama sekali. Setelah itu petugas yang lain langsung merapat, dan barulah kejadian seperti di video yang tersebar itu," kata Pras.
Video yang dimaksud Pras adalah sebuah video pendek yang dapat Anda tonton di bawah ini. Di video ini ada menampilkan seorang dipukul anggota TNI dengan senjata api. Pemukulan terjadi sekali diiringi dengan perselisihan secara verbal, yang langsung dilerai personel Avsec lain di lokasi.
Masih belum diketahui apa tujuan Yusra melakukan hal tersebut. Setelah dari Terminal, Yusra dibawa ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk diperiksa lebih lanjut.